Bahayanya Memafhumkan Alqur'an Dengan Lafadh Dhahirnya
sedikit mencoba mengutip Bahayanya Memafhumkan Alqur'an Dengan Lafadh Dhahirnya dari pelajaran kemaren waktu mengaji kepada pak kyai.
dan benar benar waktu ini sudah rusak,setelah aku lihat dan aku amati ternyata di dunia maya sangat banyak yang menulis dan memafhumkan alqur'an dan alhadits hanya dengan lafadh dhahirnya saja,sehingga alqur'an dan hadits yang semustinya saling menguatkan malah menjadi rancu.
Tidak salah kalau pembelajaran memang seharusnya musyafahah bukan mempelajari agama dari google ataupun dicukupkan dengan membuka dan memahami dari internet saja.
dan aku juga sangat setuju apabila ada pemblokiran situs situs yang menyesatkan,mengajarkan ajaran agama namun nyatanya malah menyesatkan pemeluk agama dan orang orang yang beragama.
sedikit mencoba mengutip Bahayanya Memafhumkan Alqur'an Dengan Lafadh Dhahirnya dari pelajaran kemaren waktu mengaji kepada pak kyai.
dan benar benar waktu ini sudah rusak,setelah aku lihat dan aku amati ternyata di dunia maya sangat banyak yang menulis dan memafhumkan alqur'an dan alhadits hanya dengan lafadh dhahirnya saja,sehingga alqur'an dan hadits yang semustinya saling menguatkan malah menjadi rancu.
Tidak salah kalau pembelajaran memang seharusnya musyafahah bukan mempelajari agama dari google ataupun dicukupkan dengan membuka dan memahami dari internet saja.
dan aku juga sangat setuju apabila ada pemblokiran situs situs yang menyesatkan,mengajarkan ajaran agama namun nyatanya malah menyesatkan pemeluk agama dan orang orang yang beragama.
